Minggu, 29 Juni 2014
Ini Alasan Kenapa Pendaki Gunung Adalah Pacar Idaman
Mereka yang gemar melangkahkan kaki untuk menggapai puncak-puncak tertinggi, mereka yang tidak keberatan membawa keril berisi bahan makanan dan peralatan berkemah, mereka yang rela menghabiskan waktu berhari-hari di dalam hutan demi bisa mengalahkan diri sendiri. Penasaran kan kenapa kamu harus mempertimbangkan dia yang gemar mendaki gunung untuk menjadi calon pasangan?
1. Dia Terbiasa Menetapkan Target
Orang yang sukses adalah mereka yang berani menetapkan target dan mematuhinya. Ya iya juga sih, apa gunanya target tinggi tapi gak ada usaha untuk menjangkaunya? Pendaki gunung sudah akrab dengan kebiasaan yang satu ini. Mereka terbiasa menetapkan tujuan akhir yang harus dicapai dalam setiap pendakian.
Sebelum pendakian dimulai, dia akan memperhitungkan waktu dan tenaga yang dimiliki kemudian menyesuaikannya dengan rute yang akan dihadapi. Dia bisa dengan tepat menetapkan target sesuai sumber daya. Kemampuan ini oke banget jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu gak perlu khawatir punya pacar selo yang gak punya target dalam hidup kalau pacaran sama pendaki gunung.
2. Punya Semangat Untuk Mengalahkan Diri Sendiri
Musuh terbesar seseorang sebenarnya bukan orang lain atau lingkungan di sekitarnya, melainkan dirinya sendiri. Inilah filosofi yang dipegang oleh kebanyakan pendaki gunung. Kegiatan mendaki dipahami sebagai proses mengalahkan batas diri sendiri. Menantang diri untuk mengalahkan rasa letih demi menjejakkan kaki di puncak.
Pasanganmu yang gemar mendaki gunung tahu bahwa tujuan akhirnya gak akan bisa dicapai jika dia tidak keras pada dirinya sendiri. Dalam kepalanya akan bergaung suara, “Ayo jalan 5 langkah lagi!” setiap kakinya hendak mogok minta berhenti. Dia gak mau dikalahkan oleh rasa capek, malas, lapar ataupun dingin. Dia bisa mengontrol dirinya untuk terus berjuang mengalahkan semua keengganan yang muncul dari beratnya proses pendakian.
3. Dia Pasti Rendah Hati
Pendaki yang baik tidak pernah merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Walaupun dia sudah pernah menjejakkan kaki di berbagai tanah tertinggi, dia gak akan merasa lebih baik dari mereka yang belum. Pendakian justru menyadarkan bahwa di tengah ganasnya alam, manusia itu nggak ada apa-apanya.
Jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan cinta dengan seorang pendaki gunung, jangan kaget bila dia sering mengingatkanmu agar jangan merasa punya kemampuan diatas orang lain. Nggak heran sih, kebijaksanaan ini memang dia dapatkan dari semua pendakian yang pernah dilalui.
Dia sudah pernah menemui pendaki berusia lanjut yang segar bugar, dia pernah merasakan hampir mati karena hipotermia, dia juga pernah tersesat dan hanya mengandalkan insting untuk menemukan jalur yang benar. Di depan alam ciptaan Tuhan, dia sadar bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa.
4. Jiwa Berjuangnya Nggak Diragukan Lagi
Apakah kamu cewek yang mengharapkan calon pasangan yang super tangguh? Atau kamu cowok yang paling males kalau dapat cewek manja? Jika memang semangat juang adalah hal yang wajib ada dalam diri calon pasanganmu, maka mengencani pendaki gunung adalah pilihan yang tepat.
Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit. Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.
5. Dia Mudah Bergaul Dengan Siapapun
Pendaki gunung biasanya punya teman yang datang dari berbagai latar belakang. Selain solidaritas antar pendaki memang kuat, siapapun yang ditemui selama pendakian adalah kawan seperjuangan di alam raya. Gak jarang hubungan ini akan terus berlanjut sampai ke kehidupan normal pasca pendakian.
Kalau dia bisa langsung nyambung dengan orang yang baru ditemuinya dalam Jeep carteran menuju Ranu Pane, tentu dia gak akan kesulitan saat harus membuka percakapan dengan teman dan keluargamu. Sering mengakrabi alam membuat dia mudah bergaul dan terbuka terhadap setiap peluang untuk menjalin hubungan dengan orang baru.
6. Bisa Diandalkan
Pasangan yang bisa diandalkan adalah dia yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dia udah gak lagi galau hidupnya mau dibawa kemana, dia sudah tahu apa yang benar-benar ingin dia lakukan dalam hidupnya. Proses mendaki gunung memberikan seseorang kesempatan untuk berdialog dengan dirinya sendiri dan menyelesaikan ganjalan dalam hati.
Ditengah beringasnya 7 Bukit Penyesalan Gunung Rinjani, dia akan mengalami monolog dengan sisi paling jujur dalam dirinya. Sambil menahan lelah dan teriknya sengatan matahari, dia akan paham bahwa hidup harus benar-benar diperjuangkan sesuai impian. Gak ada hidup yang pantas dijalani dengan kepuasan setengah hati.
Kamu gak perlu lagi takut kehilangan dia ditengah perjalanan, atau tiba-tiba harus banting setir 180 derajat. Dia sudah menetapkan rute yang ingin ditempuh. Bahkan jauh sebelum bertemu kamu.
7. Punya Idealisme Yang Kuat
Idealisme, adalah kemewahan yang kerap diagungkan oleh para pendaki gunung. Hidup susah nggak masalah, asal bisa hidup dengan kepala tegak. Biasa mengakrabi ganasnya alam membuat mereka ingin menjadi sebaik-baik manusia. Mereka akan ogah ikut dalam aksi kotor demi keuntungan pribadi. Pendakian mengajarkan bahwa hidup dan mati itu jaraknya setipis seutas tali.
Memiliki pasangan seorang pendaki akan memberikanmu hidup yang sederhana, tapi penuh arti. Mereka yang belajar di alam akan menyadari bahwa jadi manusia berguna itu lebih penting daripada menumpuk harta bagi diri sendiri. Karena pada akhirnya, kamu cuma punya integritas yang bisa dibawa sampai mati.
8. Kemampuan Kalkulasinya Pasti Oke
Suka sebel sama pasangan yang gak bisa mengatur jadwalnya sendiri? Atau kamu paling anti sama orang yang gak bisa mengatur pengeluarannya? Sama pendaki gunung, hal-hal menyebalkan yang berkaitan dengan masalah kalkulasi akan jarang kamu temui. Kegemarannya mendaki membuat dia ahli dalam membuat estimasi.
Dalam sebuah pendakian – terutama pendakian dalam tim, dia akan berhitung dengan cermat soal waktu untuk menyelesaikan tiap etape. Juga soal besarnya biaya yang harus dibayar tiap anggota tim untuk belanja logistik. Selain punya semangat juang yang tinggi, dia juga ahli dalam merencanakan sesuatu. Kualitas persiapan dan aksinya seimbang. nah loh, kurang apa lagi?
9. Luwes Tapi Efektif
Pendaki gunung adalah orang yang terbiasa dengan perubahan. Dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri saat ada perubahan cuaca yang membuat perjalanan terhenti. Walau mengeluarkan kerangka tenda dan mendirikan tenda itu ribet, tapi dia gak akan mengeluh saat terpaksa harus nge-camp karena cuaca buruk.
Dia adalah pribadi yang fleksibel namun di lain sisi juga sangat efektif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Walau harus mengubah ritme perjalanan, bukan berarti waktu pendakian molor. Dia harus tetap memperhitungkan kondisi logistik yang kian menipis. Kualitas macam ini nggak dimiliki oleh semua orang. Dan biasanya, mereka yang bisa dengan luwes membawa diri namun tetap efektif bekerja adalah mereka yang bisa sukses.
10. Tidak Mudah Terjebak Kenyamanan
Ketika sudah mendapat posisi yang mapan, apa yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan? Menikmati dan berleha-leha, bukan? Masuk kerja- pulang sore – menunggu macet di mall - membelanjakan uang di cafe yang chic - berharap akhir pekan datang – kembali menyambangi mall di akhir pekan. Apa iya kamu mau hidupmu berakhir seperti itu?
Menjalani hubungan cinta dengan pendaki gunung akan membuatmu belajar untuk terus memperluas batas kenyamanan. Pendakian mengajarkan mereka bahwa pelajaran selalu didapat justru dari usaha mengalahkan kesulitan. Mereka akan menantangmu untuk mengalahkan batas kemampuanmu sendiri. Tanpa kamu sadari, perlahan kamu juga akan belajar bahwa kenyamanan adalah jebakan yang harus dikalahkan kalau tidak mau jadi pribadi yang tertinggal.
11. Bisa Menerimamu Apa Adanya
Mendaki mempertemukan dia dengan banyak tipe orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari yang kepribadiannya hangat dan oke banget, sampai yang punya kelakuan unik dan butuh perlakuan khusus. Apalagi diatas gunung konon seseorang akan benar-benar terlihat kepribadian aslinya. Demi lancarnya perjalanan, dia akan berusaha menyesuaikan diri dengan karakter orang-orang tersebut.
Sebenarnya pacaran itu gak ubahnya sebuah pendakian. Demi bisa sukses, kamu harus pintar-pintar mengatur langkah agar sesuai dengan ritme teman seperjalanan. Bersama pasangan yang kerap mendaki gunung, kamu gak perlu khawatir dia ilfeel karena kelakuan anehmu. Kamu bisa dengan bebas menunjukkan dirimu yang sesungguhnya. Dia bisa memahami bahwa semua orang lahir dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
12. Biasanya, Mereka Romantis
Walau tampangnya gahar, kulitnya hitam karena keseringan terpapar matahari — tapi hati anak gunung itu lembut dan hangat. Kalau orang lain menghadiahimu dengan cokelat dan bunga atau boneka lucu, dia akan menghadiahimu foto matahari terbit di Ranu Kumbolo atau malah menuliskan namamu di puncak tertinggi Pulau Jawa. Romantis kan?
13. Dia Paham Makna “Rumah” Dan“Pulang”
Seorang pendaki gunung tahu benar arti hangatnya sebuah rumah. Pada pendakian-pendakian panjangnya dia sering duduk, memandang bintang dari dataran setinggi 3000 meter diatas permukaan laut, membayangkan hangatnya rumah yang ditinggalkan. Tidak jarang rasa rindu ingin pulang jadi kekuatan saat langkahnya sudah sempoyongan dihadang trek pasir.
Dia akan menghargai makna “pulang”, “rumah” dan orang-orang yang berada di dalamnya. Beruntunglah kamu jika pada pelukmu lah dia selalu menemukan hangatnya rumah yang jadi sumber semangatnya menuntaskan pendakian.
http://www.hipwee.com/hubungan/ini-alasan-kenapa-pendaki-gunung-adalah-pacar-idaman/
Minggu, 02 Februari 2014
LEBIH ISLAMI LEBIH KEREN
Lebih
islami lebih keren. Apa sih maksutnya….bukanya orang orang
alim itu identic dengan kuper, gak gaul, katrok dan sebagainya. Apa lagi anak
remaja sekarang yang identic dengan rokok, narkoba, free sex dan lainya membuat
budaya-budaya islam itu luntur dan bahkan gak di anggap lagi, pondok pesantren
yang seharusnya menjadi sumber ilmu bagi anak anak malah menjadi tempat buangan
anak-anak bandel yang sudah lelah orang tuanya mendidik dia…orang tua sekarang
lebih suka menyekolahkan anaknya ke sekolah internasional yang bahasa ingrisnya
terjamin gak memperdulikan bahasa arab yang sebenarnya itulah bahasa surge
kita.
Anak pondok yang setiap
hari memakai sarung, baju koko, dan peci dia anggap sebagai anak kuper dan gak
gaul, remaja-remaja yang memakai celana jean, tengtop, rabut di rebonding
menjadi kiblat hidup padahal hal seperti itulah yang menjadi awal kerusakan
dunia, mau jadi apa masa depan mereka kelak…padahal kalau mereka sudah menjadi
orang tua anak mereka akan benrtindak lebih parah dari mereka.
Hal yang paling
berperan penting dalam ini semua adalah kemajuan teknologi dimana jarak sudah
gak ada batasnya, komunikasi antar orang menjadi lebih cepat dan mudah, media
jejaring social yang banyak bermunculan membuat remaja-remaja kita lupa akan
kewajibannya. Orang yang setiap hari berdiam diri dirumah saja bisa mendapat
banyak teman di jejaring social, ketidak batasan itu membuat kebebasan
merajalela dan gak ada lagi privasi. Hal inilah yang menjadi kehancuran ahklak
dan mental mereka.
Bukanya lebih
mendekatkan diri kepada sang pencipta itu lebih mengasikkan dan lebih
menenangkan daripada kita mendekatkan diri ke teman teman jejaring social yang
kita tidak mengetahiui latarbelakang orang tersebut, niat ingin menenangkan
diri bisa jadi kita malah terjerumus ke hal-hal yang menyesatkan, bukanya lebih
menguasai berbagai ilmu kaagamaan itu lebih bermanfaat saat kita sudah tua dari
pada ilmu matematika,fisika atau kimia yang itu paling Cuma di butuhkan saat
sekolah dan kuliah, bukanya alquran itu ilmu dari segala ilmu…kenapa kita malah
membaca turunan dari ilmu tersebut bukan dari sumbernya sekalian.
Bukanya berpenampilan
rapi, baju tertutup, perilaku sopan itu lebih terhormat dari pada orang yang
urak-uraan, baju gak senonoh, dan berprilaku kurang ajar…bukanya tujuan hidup
kita didunia ini itu untuk mencari kebahagiaan, kebahagiaan secara materi dan
kebahagiaan hati dan mencari kebahagiaan di akhirat. Jadi kenapa masih gak
islami….?
Agama islam itu sudah
memberi tahu kita tentang semua yang boleh dan gak boleh kita lakukan…tujuannya
ya…Cuma satu untuk membuat kita bahagia…lalu kenapa kita langgar lagi hal yang
sudah di beritahu itu…ayo kita lebih islami…karena bukan hanya saat ini kita
bakal hidup tapi kita akan mengalami tua dan kematian. jangan turutin jaman yang akan selalu berubah…tapi beradaptasilah pada
jaman yang akan selalu berubah-ubah itu dengan memegang teguh prinsip-prinsip
islam.
Sabtu, 01 Februari 2014
Download BBM untuk Android versi Gingerbread
Alhamdulilah..akhirnya BBM sudah ada di Android versi Gingerbread. setelah dapet sms dari temen gw yang pamer BBMnya di galaxy young gw langsung kepo dan nyari tw..dan ternyata gak usah ribet-ribet buat ngatur HP atau upgrade HP dulu..langsung download instal, daftar langsung bisa BBM'an...sadis....ni..langsung aja gw kasih link'ya...
makasih udah baca...
Kamis, 30 Januari 2014
SIM Baru EDI
Hari ini tagal 30
januari 20 14 gw di ajak temen untuk buat SIM (surat ijin mengemudi) berhubung
kita “anak BOLY” jadi kita mbuat
SIMnya di kota BOYOLALI tepatnya POLRES Boyolali. Alas an temen gw ajak
gw buat SIM ya..karena saya udh punya buat…jadi ada pengalaman gitu deh..
Setelah kita udah dapet
semua persyaratan kita langsung masuk ke kantor polisi, niat awal kami sih mau
nembak biar cepet dan gak ribet…hahaha… tp diluar perkiraan saya kalau nembak
itu mudah banget padahal itu illegal. Begitu kami masuk langsung ada bapak2
menanyai kami “mau apa mas..?” saya jawab “buat
SIM pak” dengan nada yang agak pelan dia bertanya “mau di bantu atau jalur
biasa, kalau di bantu cepat jadinya” dengan wajah sumpringah karena ternyata
kami dapet calo..saya pun bertanya lagi “kalau dibantu berapa pak…?” bapak itu
menjawab “270rb adek mau ngasih saya berapa terserah” dengan senang hati kami
menjawab “oke pak”..hehe
Kami pun langsung
diajak ke kantor dan bapak itu meminta berkes2 edi lalu menyetempel berkes
tersebut, setelah disetempel kami diajak kepintu belakang dan meminta uang
kepada kami edi pun memberi uang 300rb kemudian kami disuruh membawa berkas
tersebut keruang tes teori. Wow…dalam hati gw “kox cepet banget sekarang jujur
dulu pas gw buat sim juga nembak gak secepet ini” saat menunggu temen gw tes gw
jalan2 ngelilingi polres itu ternyata banyak banget spanduk seperti ini :
Dalam perenungan dalam
hati dan otak gw berfikir…apa ini…apa tadi…apa sekarang…siapa yang salah. Dari 2
tahun lalu saya kesini ternyata belum berubah hukum masih bisa di beli dengan
uang 300rb SIM sudah kita dapat tak sampai 3 jam dan tanpa tes berarti. Walaupun
sudah banyak sepanduk yang dipasang tapi hanyalah berupa tulisan tak berarti
dan bermakna taka da yang menggubris bahkan melaksanakan, siapa yang salah…apakah
kita sebagai pembuat SIM yang salah…?apakah POLISI yang salah…?. Apalak KKN itu gak bisa dihilangkan dalam Negara
ini, apakah KKN itu sudah menjadi oxygen
di indoneisa sehingga semua warganya menghirup kemudian mengalir di darah
sehingga mengalir keseluruh tubuh rak
yat Indonesia akibatnya semua rakyatnya menjadi tukang KKN….
ASSUUUUDAHLAH….inilah INDONESIA…..
Selasa, 28 Januari 2014
Gambar Lucu Komentar Facebook
sekarang banyak komen facebook pake gambar2 yang gak jelas....lucu sih..tp kadang nyakitin...hahaha
ni gw mau ngepos contoh2nya...copas sih dari blog tetangga...hehehe tp gak pa2 lah...heheh
berikut gambar gambar unik,lucu untuk komentar facebook.
hehehe...itu dia...maaf ya..buat blog yg saya copas...
ni gw mau ngepos contoh2nya...copas sih dari blog tetangga...hehehe tp gak pa2 lah...heheh
berikut gambar gambar unik,lucu untuk komentar facebook.